Jika sudah mengukur tingkat obesitas, maka sekarang saatnya mencaritahu jenis obesitas. Tingkat obesitas tidak semuanya sama! Berdasarkan struktur fisik, jenis obesitas dibagi menjadi tiga jenis, yaitu obesitas stamina, obesitas lemak, dan obesitas air.
Ketika melakukan diet, kita harus mengetahui dengan pasti jenis obesitas kita. Dengan begitu, tidak hanya dapat melakukan diet yang tepat, tetapi khasiatnya juga dapat terlihat semestinya.
Jenis Obesitas Stamina
- Rambut kering dan kulit kuyu.
- Banyak masalah pada wajah.
- Tangan dan kaki sering kaku.
- Tubuh gempal.
- Sulit tidur di malam hari hari, sulit bangun di pagi hari.
- Sering melamun.
- Dada sesak dan bagian bawah perut seperti bengkak.
- Mudah mimisan.
- Sering sembelit atau diare.
- Warna kulit cenderung gelap.
Jenis Obesitas Lemak
- Berat badan naik tiba-tiba,kemudian cepat turun lagi.
- Rasa pusing yang parah.
- Makan cepat.
- Kulit tidak cerah dan warna muka gelap.
- cepat lelah dan sering merasa letih.
- Sering diare.
- Sering merasa gugup dan deg-degan.
- Tangan dan kaki gemuk dan kaku.
- Tenggorokan terasa berat dan sering mengeluarkan dahak.
- Bahu terasa sakit dan sisi sampingnya terasa berat.
Jenis Obesitas Lemak
- Berat badan cenderung berubah drastis.
- Tenggorokan sering terasa kering dan sering berkeringkat.
- Daging di tubuh secara keseluruhan lembek.
- Bagian bawah tubuh lebih berlemak dibandingkan bagian atas tubuh.
- Berat badan cenderung naik meskipun hanya minum air.
- Kaki dan tangan sangat gemuk dan mudah membengkak.
- Mudah mual.
- Sering sakit kepala dan gangguan pencernaan.
- Badan terasa berat dan aliran darah di kaki membengkak.
- Biasanya sulit bernafas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar